Bulan-Bintang.Org—Dewan Pimpinan Pusat Partai
Bulan-Bintang dalam waktu dekat akan melakukan sebuah gerakan secara
nasional untuk mengkaji dan melakukan uji materi terhadap berbagai
produk perundang-undangan yang dianggap merugikan rakyat dan
bertentangan dengan konstitusi. Untuk itu Dewan Pimpinan Pusat Partai
Bulan Bintang memutuskan membentuk Tim Kerja yang bertugas meneliti dan
mengkaji serta mengumpulkan berbagai masukan terhadap semua produk
undang-undang yang dianggap merugikan rakyat. Demikian disampaikan Drs.
Tumpal Daniel.S. SPdI, MSi Ketua DPP Partai Bulan Bintang Bintang di
Markas Besar Partai Bulan Bintang Jl. Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan,
Rabu (25/4). Menurut Daniel, keputusan pembentukan Tim ini diambil
dalam Rapat Pengurus Harian DPP PBB Selasa malam (24/4).
“Berdasarkan data dari DPD RI ada 84 undang-undang yang berkaitan
dengan daerah dianggap bermasalah. Sementara diduga ada 76
undang-undang merupakan pesanan kelompok tertentu dan pro asing, dan
kita akan terus mempelajari yang lainnya”, tegas Daniel.
Sementara itu menurut Daniel, masih ada beberapa undang-undang lagi yang
sedang digodok DPR, seperti RUU PKS dan RUU Kesetaraan dan Keadilan
Gender disinyalir juga rawan masalah.
“Bila undang-undang menjadi pemicu konflik dan menjauhkan rasa keadilan
dan tingkat kesejahteraan masyarakat maka wajib dilawan secara
konstitusional dengan cara mengajukan uji materi ke Mahkamah
Konstitusi, PBB akan menjadi garda terdepan melakukan itu”lanjut Daniel.
Sebagaimana diketahui publik, bahwa Partai Bulan-Bintang memilki tokoh
yang sangat ahli dalam urusan uji materi UU yaitu Prof.DR. Yusril Ihza
Mahendra, SH, MSi yang beberapakali telah memenangkan perkara di
Mahakamah Konstitusi dan dikenal luas sebagai pakar hukum tatanegara
sehingga banyak dijadikan saksi ahli dalam sidang-sidang di MK.
Tapi selain Yusril menurut Daniel, Partai Bulan-Bintang masih memiliki
banyak kader lagi yang sangat memahami dan menggeluti dunia hukum.
“Oleh karena itu kami akan mendayagunakan potensi ini untuk mengadvokasi
kepentingan rakyat, dan rencana ini sesuai dengan slogan PBB Selalu
Beri Solusi” jelas Daniel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar